Cerita tentang hati...

Akhir-akhir ini since raya that day, saya banyak di hidangkan dengan cerita-cerita tentang hati & kekecewaan dari kawan2. Saya pun tak tahu nak cakap macam mana.... semalam bila saya wat entry tentang Rumput dan Kasih Sayang... saya rasa ada kebenarannya. bila kita terlalu memilih yang terbaik... kelak kita tak akan dapat apapun.

"Kasih sayang yang di uji kesetiaan, kadang2 impian bukan lagi harapan untuk kita pegang dan lakarkan dalam kanvas hidup ini. kadang2 kita kena terima terima hakikat dan belajar untuk menelan pahitnya sebuah kekecewaan. Ajar hati untuk tabah tidak semudah tidaklah semudah kita menggangtung kan bunga harapan, juga tidak semudah lafaz kata yang kosong jika kita tahu apa itu kelukaan."

"jangan di nafikan apa kata hati kerana itulah sebenarnya yang kita inginkan. Bila kita berdepan dengan pilihan, kita akan memilih apa yang paling berkesan di hati dan begitu dekat dengan jiwa kita kan ? Aku hanya ingin mengingatkan, dalam mencari cinta, mencipta sayang dan rindu dalam hati, jangan sampai kita biarkan hati kita terluka lagi. Pilihlah orang yang mana cintanya tidak akan melukakan kita"

antara sms2 yang saya hantarkan bila dapat th tentang keputusan yang asrul amik. even saya tidak lah begitu mengenali asrul namun sy dapat rasakan kecewanya dia dengan keputusan yang di ambil. dalam dia saya berdoa semoga lelaki itu mampu menerima keputusan ini sebagai ketetapan dan melihat semua dengan redha.
**p/s : asrul maafkan aku... buat cerita tentang kamu.

malam tadi.... sy di sapa oleh kak yati.... lama tak berchit chat ngan dia... dulu sy byk mengadu hal dengan nya. dia sering bagi sy alternatif b4 sy mengambil apa2 keputusan. tadi saya jadi seorang pendengar yang begitu baik tuk kak yati.... ternyata dia juga dalam dilema dengan karenah suami. dia hanya bertahan demi anak2 yang masih tidak mengerti apa itu hidup. dan saya yakin itulah benteng kekuatan seorang wanita bila berdepan dengan karenah suami... bila kak yati bertanya pada sya, apakah mungkin suaminya ada affairs kat luar yang bleh di jadikan punca segala tingkah yang nyata jauh berbeza.... saya terkedu dan tidak mampu untuk mentafsirkan ini sebagai kecurangan dalam rumahtangga. sebagai seorang kawan sy hanya mampu menadah tangan semoga kak yati terus tabah dalam merentas liku2 kehidupan yang nyata kian merumit dengan kekuatan wanita yang menipis.

sebelum ini juga saya berdepan dengan kekeliruan seorang teman dalam membuat pilihan tatkala di hatinya ada dua nama. dia perlu membuat pilihan yang terbaik. masing2 punya kekuatan dan kelemahan masing2. saya hanya mampu memberi pilihan jalan untuk dia pandu hatinya dalam membuat pilihan. dalam atinya ada unsur kasihan dan sayang. dua unsur itu yang kian menyerabutkan mindanya. dan hakikatnya unsur itu lah yang meninggalkan kesan di hati saya dulu. dan awal pagi td...."kak ida, saya dan putus dengan si A" dalam sisa sendu yang masih kuat dia dtg dan bagitahu saya. bila saya tanya apa dia yakin dengan keputusan yang dia ambil.... dia hanya sekadar mengangguk dengan tangis dan sendu silih berganti. saya kehilangan kata. akhirnya, saya membariskan kata... "kalu dah yakin itu pilihannya, jangan la menangis lagi... buangkan semua rasa kasihan tu..." saya sebenarnya hilang kata untuk menenangkan nya.


kenapa saya bercerita panjang lebar tentang kekecewaan dan kelukaan orang lain ? sedangkan hati saya turut berlagu duka.