CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Wednesday, November 21, 2007

Untuk Seorang Teman




Ketika Allah memberi ujian
itu pertanda
betapa mulianya
seorang manusia di mata-Nya

Mungkin ujian itu
teramat berat
dan terasa dahsyat
di luar jangkauan hati manusia
serta meninggalkan sejuta tanya
mengapa

Untuk temanku
jika saja
dapat kupinjamkan hatiku
untukmu

ingin kuberbagi laramu
dan memperingan duka di hati
Aku memang tidak dapat membagi hatiku
yang aku bisa hanyalah
berada di sisimu
untuk mendengarkan
isi hatimu

Temanku
bila kini hatimu pecah
dan serpihannya masih berserakan
biarkan aku mengumpulkan
serpihan-serpihan itu
untuk menyatukan kembali hatimu

Percaya lah Teman
Allah sayang sekali
sama Kamu
dan aku
selalu mendoakan
yang terbaik untukmu

No comments:

Bahasa dari jiwa

Aku tidak setegar mentari, megah terang menghias siang. Aku mungkin hanya sejalur pelangi yang menumpang cahayanya mentari selepas hujan berlalu. Aku berubah dalam pelbagai warna, merona ceria penawar buat yang berduka. Rasailah kehadiran ku ibarat kau menatap pelangi sesudah hujan di balik cerahnya sinar mentari.

*********************************************************

Jangan terlalu memuji jika dihati tak pernah memuja

*********************************************************