CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Monday, October 31, 2011

Ingin kembali....

Assalamu'alaikum warohmatullAllahiwabarokatuh....

Salam sayang untuk semua yang mengenali saya di maya ini. Rindu sangat untuk terus menyapa kalian seperti dulu. Banyak kekangan dan saya akui terlalu lama saya biarkan laman yang dulunya jiwa saya terbair kosong, dipenuhi sawang dan lalang-lalang tinggi menebal. Semoga kalian masih lagi mengenali saya dan terus ingin untuk jadi teman saya di maya ini.

Banyak sebenarnya yang ingin saya update kan kat sini. Ehehe... saya masih lagi bertapak di bumi bertuah Sg. Sengian, masih lagi seorang Cikgu di lembah ini. :D. (Dalam usaha untuk pindah balik semenanjung... Semoga Allah SWT perkenankan doa dan usaha kami).

Setelah lebih setahun saya senyap dari dunia "BLOGGING" ini, status saya dah berubah. Ramai yang sudah tahu saya kini dah pun jadi PUAN... ehehe. Turun naik kehidupan banyak memberi saya ruang dan peluang untuk belajar dan mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Saya bahagia dengan apa yang saya pilih.

Menjadi isteri dan instant Mummy kepada 2 hero (Syahmi & Syamill) sangat mengujakan saya. Suami saya, dialah kini Syurga dan Neraka saya. Semoga Allah SWT permudahkan urusan saya untuk terus cemerlang di mata suami. Anak-anak saya juga kini adalah jiwa dan nadi saya. Semoga Allah SWT tetapkan hati, kasih dan sayang saya untuk terus jadi Mummy yang terbaik untuk mereka yang sedang ingin membesar.

Saya harap ini bukan yang terakhir saya berkata-kata di sini. Jujurnya teringin sangat nak meriahkan laman seperti mula dulu... Semoga Allah SWT buka sedikit ruang untuk saya kembali....

BarokAllahulana....

No comments:

Bahasa dari jiwa

Aku tidak setegar mentari, megah terang menghias siang. Aku mungkin hanya sejalur pelangi yang menumpang cahayanya mentari selepas hujan berlalu. Aku berubah dalam pelbagai warna, merona ceria penawar buat yang berduka. Rasailah kehadiran ku ibarat kau menatap pelangi sesudah hujan di balik cerahnya sinar mentari.

*********************************************************

Jangan terlalu memuji jika dihati tak pernah memuja

*********************************************************