CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Thursday, October 9, 2008

Hilangkan segalanya....


Hilangkan Segalanya

Sudah cukup hatiku dilukai
sekian lama rasa tak dihargai
sampai bila harus aku menanti
saat indah setelah dikau pergi
kini ku hapus semua rasa mencengkam ini
hanya padamu ku meminta
aku pasrah

Hilangkan rasa gundahku
Hilangkan rasa lukaku
Hilangkah lah Segalanya
ku tak ingin sakit lagi
Hilangkan Kekosonganku
Hilangkan Keasinganku
Hilangkan lah segalanya
Ku tak ingin lara lagi
Hilangkanlah segalanya

Ku menanti saat sinar mentari
ku menanti cahaya dalam hati
ingin ku gapai bintang yang gemerlapan
agar terang jiwa yang kegelapan
kini ku hapus semua rasa mencengkam ini
hanya padamu ku meminta
aku pasrah

**Sudah lama saya terkesan dengan lagu ini.... bermula dengan citer Abadi Sebuah Cinta hingga ari ni saya mencari liriknya... jiwa saya mengakuinya... rintihan ini ibarat kata hati yang tak mampu lagi untuk merasa perit dan sakitnya hati bila di surih luka....**

No comments:

Bahasa dari jiwa

Aku tidak setegar mentari, megah terang menghias siang. Aku mungkin hanya sejalur pelangi yang menumpang cahayanya mentari selepas hujan berlalu. Aku berubah dalam pelbagai warna, merona ceria penawar buat yang berduka. Rasailah kehadiran ku ibarat kau menatap pelangi sesudah hujan di balik cerahnya sinar mentari.

*********************************************************

Jangan terlalu memuji jika dihati tak pernah memuja

*********************************************************